Capo Tifoso Ultras Palembang, Qusoi SH, memberikan desakan kepada manajemen Sriwijaya FC untuk mengamankan keberadaan 10 pemain terbaiknya dalam persiapan menghadapi Liga 2 2024/25. Permintaan tersebut disampaikan Qusoi dalam wawancara eksklusif dengan Sripoku.com pada Selasa (5/3/2024).
Qusoi menekankan pentingnya belajar dari klub-klub sukses, seperti Semen Padang FC, yang mampu mempertahankan skuad terbaik mereka setelah berhasil lolos ke Liga 1. Ia juga mengingatkan manajemen agar tidak mengulangi kesalahan masa lalu yang menyebabkan kehilangan sejumlah pemain berpotensi.
“Saat kita melihat Semen Padang FC yang berhasil lolos ke Liga 1, kita perlu belajar dari mereka. Kita harus memastikan bahwa pemain-pemain berkualitas kita tidak meninggalkan klub,” ungkap Qusoi.
Sebagai Sekretaris Dewan Kesenian Sumatera Selatan, Qusoi memberi contoh masa kejayaan Sriwijaya FC di era pelatih Nil Maizar. Namun, ia juga menyoroti kendala finansial dan dampak pandemi Covid-19 yang menyebabkan banyak pemain meninggalkan klub, termasuk yang diambil oleh Semen Padang FC.
Dalam menjawab desakan tersebut, manajemen Sriwijaya FC mengakui bahwa sekitar 10 pemain dari musim lalu menjadi potensi untuk membentuk The Dream Team pada Liga 2 2024/25 mendatang. Sekretaris Perusahaan PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) Faisal Mursyid SH menjelaskan bahwa telah terbentuk Tim 5 sebagai bagian dari persiapan pembentukan tim inti.
Faisal Mursyid menyebutkan bahwa Tim 5, yang terdiri dari berbagai pihak termasuk Coach Hendri Susilo dan Direktur Teknik Indrayadi, sedang berproses untuk merekomendasikan sekitar 10 hingga 11 nama pemain yang akan menjadi cikal bakal Tim Elang Andalas.
Meski masih dalam tahap seleksi, bocoran nama-nama pemain yang memiliki peluang besar dipertahankan. Dua pemain lokal Sumsel, Tomi Darmawan dan Hapit Ibrahim, serta beberapa pemain kunci seperti Chencho Gyeltshen dan Muhammad Ali Koroy, termasuk dalam daftar tersebut.
Dengan persiapan yang dijadwalkan dimulai pada Juni 2024, manajemen Sriwijaya FC optimis untuk membangun tim yang kuat dan bersaing di Liga 2 2024/25. Meskipun masih dalam proses, langkah-langkah ini menjadi bagian integral dalam menjaga keberlanjutan prestasi dan asa juara bagi Laskar Wong Kito.
